Kamis, 17 Januari 2019

DOA MALAM PERTAMA

*🤲🏻DOA MALAM PERTAMA*
_Ketika bertemu pertama kali setelah akad nikah, dianjurkan bagi suami untuk mendoakan istrinya._
_*Caranya:_*
_suami meletakkan tangan kanannya di ubun-ubun istrinya –_*pastikan tidak ada orang ketiga–* _kemudian membaca tiga hal:_
*_A. Basmalah_*
*_B. Mendoakan keberkahan, misalnya:_*
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْها، وَبَارِكْ لَهَا فِيَّ
*_Allahumma barikly fiyha wa barik laha fiy_*
_”Ya Allah berkahilah dia untukku, dan berkahilah aku untuknya.”_
*_C. membaca doa:_*
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
*_Allahumma inni as-aluka khaira-ha wa khaira ma jabaltaha ‘alaihi wa a-‘udzu bika min syarriha wa min syarri ma jabaltaha ‘alaihi_*
_Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa._
_Keterangan di atas berdasarkan hadis dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash, bahwa _*Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,_*
إذا تزوج أحدكم امرأة أو اشترى خادما فليأخذ بناصيتها وليسم الله عز وجل وليدع بالبركة وليقل: اللهم إني أسألك من خيرها
*_”Apabila kalian menikahi seorang wanita, maka peganglah ubun-ubunnya, sebutlah nama Allah, dan doakanlah memohon keberkahan, serta ucapkan: Allahumma inni as-aluka…. dst.” (HR. Bukhari dalam Af’al al-Ibad Hal. 77, Abu Daud 1:336, Ibn Majah 1:592, Hakim 1:185, dan dihasankan Al-Albani)_*
👤Ustadz Ammi Nur Baits 

HUKUM MENCUCI KAKI ORANGTUA DAN MEMINUM AIRNYA

HUKUM MENCUCI KAKI ORANGTUA DAN MEMINUM AIRNYA
Pertanyaan:
Ustadz Apakah mencuci kaki ibu lalu meminum airnya adalah ajaran islam? Kalau benar apakah ada hadist nya? Jazaakallahu khairan
Jawaban:
Sepengetahuan kami, tidak ada ayat ataupun hadits yang menganjurkan seorang muslim untuk berbakti kepada ibu dengan cara seperti itu. Bahkan perbuatan seperti itu adalah perbuatan berlebihan (ghulluw) yang bisa menjerumuskan orang dalam kesesatan beragama.
Nabi Shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ، إِيَّاكُمْ وَالْغُلُوَّ فِي الدِّينِ ؛ فَإِنَّهُ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمُ الْغُلُوُّ فِي الدِّينِ
“Wahai manusia, hati-hatilah dari perbuatan berlebihan/ghulluw dalam beragama! Sesungguhnya yang membuat hancur umat-umat sebelum kalian adalah ghulluw dalam agama.” (HR. An-Nasai no. 3057, Ibnu Majah no. 3029, dan Ahmad no. 1851)
Bentuk Bakti kepada Orangtua yang Benar
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Adapun bentuk-bentuk bakti seorang anak kepada orangtuanya yang diajarkan dalam Islam sangat banyak sekali, antara lain:
Pertama, menemani orangtua dengan baik terlebih lagi ketika mereka sudah berumur yang tentunya sangat senang apabila anak-anaknya berada di sisinya.
Allah Ta’ala berfirman:
وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ
“Dan pergaulilah keduanya di dunia ini dengan cara yang baik” (QS. Luqman 31: 15)
Kedua, berkata dengan perkataan yang lemah lembut dan berisi yang baik-baik. Bedakan berkata dengan orangtua dengan berkata pada teman atau orang yang lebih muda. Jangan berkata dengan nada meremehkan, apalagi perkataan yang menghardik orangtua. Selain itu, usahakan untuk tidak menyampaikan perkataan yang bisa membuat hati orangtua tidak enak. Hal yang demikian ini lebih ditekankan lagi apabila orangtua kita sudah berusia lanjut.
Allah Ta’ala berfirman,
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Israa 17: 23)
Ketiga, senantiasa mendoakan mereka baik ketika mereka masih hidup terlebih lagi ketika mereka sudah wafat jika mereka seorang muslim. Jika orangtua non-muslim dan masih hidup kita bisa mendoakan meminta agar Allah memberikan hidayah Islam kepadanya. Adapun jika orangtua non-muslim dan sudah wafat maka kita tidak boleh mendoakannya.
Allah berfirman memerintahkan kita untuk mendoakan keduanya:
وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” (QS. Al-Israa 17: 24)
Adapun larangan mendoakan orangtua non-muslim yang sudah meninggal adalah firman Allah Ta’ala:
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَن يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَىٰ مِن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
“Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.” (QS. At-Taubah 9: 113)
Keempat, membantu orangtua secara finansial terlebih lagi kalau mereka membutuhkan. Jika mereka tidak membutuhkan karena sudah cukup berada misalnya, kita bisa sesekali memberikan hadiah kepada mereka dengan barang-barang/makanan yang mereka sukai.
Allah berfirman,
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.” (QS. Al-Baqarah 2: 215)
Kelima, tetap menjalin hubungan baik kepada orang-orang yang baik dengan orangtua ketika mereka masih hidup.
Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma pernah menemui seorang badui di perjalanan menuju Mekah, mereka orang-orang yang sederhana. Kemudian Abdullah bin Umar mengucapkan salam kepada orang tersebut dan menaikkannya ke atas keledai, kemudian sorbannya diberikan kepada orang badui tersebut, kemudian Abdullah bin Umar berkata, “Semoga Allah membereskan urusanmu”. Kemudian Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Sesungguhnya bapaknya orang ini adalah sahabat karib dengan Umar sedangkan aku mendengar sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إِنَّ أَبَرَّ الْبِرِّ صِلَةُ الْوَلَدِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ
“Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menjaga hubungan baik kepada teman-teman ayahnya” (HR. Muslim no. 2552)
Demikian beberapa hal yang diajarkan oleh Islam untuk berbakti kepada kedua orangtua ketika mereka masih hidup maupun sesudah wafat. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.
Dijawab secara ringkas oleh:
Ustadz Amrullah Akadhinta حفظه الله

KATA - KATA TERAKHIR Sebelum Seseorang Meninggal

 Fatih, 4 tahun, meninggal dunia tersambar mobil didepan rumahnya.
Hal yang terngiang2 oleh mama Fatih saat memandikan si buah hati untuk terakhir kalinya adalah omelannya tadi siang,
"Kamu ini, bisanya bikin berantakan aja! Taunya nangis aja! Mama capek ngurusin kamu!"
- Via, 16 tahun, ditemukan meninggal disebuah lahan kosong.
Yang diingat papinya saat selesai memimpin shalat jenazah putrinya adalah bentakan beliau pada Via malam sebelumnya,
"Kok bisa sih papi punya anak sebodoh kamu! Lagi2 ranking terakhir di kelas! Bikin malu keluarga saja kamu ini!"
- Pak Burhan, 43 tahun, meninggal di TKP ketika ditusuk begal saat mempertahankan sepeda motornya.
Isterinya mengenang kata2 terakhir yang dilontarkannya pada mendiang suaminya,
"Kayaknya di seluruh kompleks perumahan kita ini, cuma kamu deh suami kere yang gak sanggup beliin istrinya mobil, Mas."
- Bu Anik, 37 tahun, meninggal dunia karena serangan jantung mendadak saat berbelanja di pasar.
Suaminya mencoba melupakan sindiran pedas yang dikatakannya pada sang istri tadi pagi,
"Ngapain sih nitip2 beli martabak? Kamu tuh harusnya ngurangin makan bukannya ngemil melulu. Ngaca dong, badan udah gak ada bentuk gitu!"
Takdir Tuhan tak bisa diintervensi tapi, pilihan kata2 baik maupun buruk yang dirangkai oleh lidah ini, sepenuhnya berada dalam kendali kita.
Renungkan sejenak, bagaimana jika ucapan setajam belati yang menghunjam perasaan orang2 tercinta, ternyata ditakdirkan menjadi kata2 terakhir kita......
"Ternyata manusia hanya butuh waktu dua tahun utk belajar bicara tetapi,
Butuh waktu bertahun-tahun untuk belajar diam dan menahan emosi"

Banyak ANAK Tapi Mandul

Banyak Anak Tapi Mandul
Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab : "Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda: "Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”.(HR. Ahmad)
.
Jadi pengertian mandul (tidak mempunyai keturunan) saat ini kurang tepat. .
Seorang yang mandul pada saat ini adalah para orangtua yang hanya mempunyai anak-anak biologis dan tidak memiliki anak-anak ideologis. Para orangtua yang gagal mencetak anaknya untuk menjadi shalih dan mau berjuang di jalan Allah. Merekalah orangtua yang mandul berdasarkan hadits nabi di atas.
.
Disinilah kita mengerti betapa banyak diantara kita yang mandul. Kita tidak mampu mempengaruhi anak, sebab anak-anak lebih banyak dipengaruhi oleh kawan, televisi dan lingkungannya. Sehingga anak-anak tersebut bertumbuh kembang tidak menjadi hamba Allah dan membawa manfaat kepada agama Allah, namun mereka tumbuh menjadi hamba dunia dan tidak mengerti islam.
.
Imam Al Qurthubi Rahimahullahu berkata: "Tidak ada perniagaan yang membahagiakan pandangan laki-laki kecuali ia mendapatkan anak-anaknya menjadi shalih dan mereka senantiasa memikirkan agama Allah”.
.
Jadi, tidak semua anak bisa menjadi investasi akhirat. Dan memang tidak banyak orang tua shalih yang mampu mencetak anak-anaknya menjadi shalih, sehingga bermanfaat panjang untuk kehidupan orangtuanya di masa tua atau di akhirat kelak.
.
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh seorang manusia akan ditinggikan derajatnya di surga (kelak), maka dia bertanya: Bagaimana (aku bisa mencapai) semua ini? Maka dikatakan padanya: (Ini semua) disebabkan istigfar (permohonan ampun kepada Allah yang selalu diucapkan oleh) anakmu untukmu”. (HR. Ibnu Majah, Ahmad).
.
Hadits yang ini menunjukkan keutamaan memiliki anak yang shaleh serta keutamaan menikah untuk tujuan mendapatkan keturunan yang shaleh. .
Imam al-Munawi berkata: “Seandainya tidak ada keutamaan menikah kecuali hadits ini saja maka cukuplah (menunjukkan

Apakah Sudah Penuh?

APAKAH SUDAH PENUH ?
Seorang guru besar di depan audiens nya memulai materi kuliah dengan menaruh topless yg bening Dan besar di atas meja.
Lalu sang guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuh?"
Audiens menjawab: "Sudah penuh".
Lalu sang guru mengeluarkan kelereng dari kotaknya Dan memasukkan nya ke dalam toples tadi. Kelereng mengisi sela sela bola tenis hingga tidak muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuh?"
Audiens menjawab: "Sudah penuh".
* Setelah itu sang guru mengeluarkan pasir pantai & memasukkan nya ke dalam toples yg sama. Pasir pun mengisi sela sela bola dan kelereng hingga tidak bisa muat lagi. Semua sepakat kalau toples sudah penuh dan tidak ada yg bisa dimasukkan lagi ke dalamnya.
* Tetapi terakhir sang guru menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yg sudah penuh dengan bola, kelereng dan pasir itu.
Sang Guru kemudian menjelaskan bahwa:
"Hidup kita kapasitasnya terbatas seperti toples. Masing2 dari kita berbeda ukuran toplesnya:
- Bola tenis adalah hal2 besar dlm hidup kita, yakni tanggung-jawab thdp Tuhan, orang tua, istri/suami, anak2, serta makan, tempat tinggal & kesehatan.
- Kelereng adalah hal2 yg penting, spt pekerjaan, kendaraan, sekolah anak, gelar sarjana, dll.
- Pasir adalah yg lain2 dlm hidup kita, seperti olah raga, nyanyi, rekreasi, Facebook, BBM, WA, nonton film, model baju, model kendaraan dll.
- Jika kita isi hidup kita dgn mendahulukan pasir hingga penuh, maka kelereng & bola tennis tdk akan bisa masuk. Berarti, hidup kita hanya berisikan hal2 kecil. Hidup kita habis dgn rekreasi dan hobby, sementara Tuhan dan keluarga terabaikan.
- Jika kita isi dgn mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dst seperti tadi, maka hidup kita akan lengkap, berisikan mulai dr hal2 yg besar dan penting hingga hal2 yg menjadi pelengkap.
Karenanya, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas & bijak. Tahu menempatkan mana yg prioritas dan mana yg menjadi pelengkap.
Jika tidak, maka hidup bukan saja tdk lengkap, bahkan bisa tidak berarti sama sekali".
* Lalu sang guru bertanya: "Adakah di antara kalian yg mau bertanya?"
Semua audiens terdiam, karena sangat mengerti apa inti pesan dlm pelajaran tadi.
* Namun, tiba2 seseorang nyeletuk bertanya: "Apa arti secangkir air kopi yg dituangkan tadi .....?"
* Sang guru besar menjawab sbg penutup: "Sepenuh dan sesibuk apa pun hidup kita, jgn lupa masih bisa disempurnakan dgn bersilaturahim sambil "minum kopi" ..... dgn tetangga, teman, sahabat yg hebat. Jgn lupa sahabat lama.
Saling bertegur sapa, saling senyum bila berpapasan👍 Akan terasa indah hidup ini 

Kenapa Dia Tak Menikahimu?

Sederhana, karena jodohmu bukan dia.
Kenapa dia menikahi orang lain? Sederhana, karena ada seseorang yang lebih tepat untukmu meski akan datang lebih lambat.
Kenapa kamu sedih dan patah hati? Sederhana, karena kamu manusia.
Lantas bolehkah kamu marah dan mengutuk dunia? Silakan saja. Tapi ingat, itu tidak menambah apa-apa kecuali sesak dan sakit dalam dada.
Jika mau, dengarkan nasehat sederhana ini. Pergilah ke tempat lapang, bentangkan tangan, dan tengok ke atas kemudian tarik nafas dalam-dalam.
Lihat! Langit tetap biru, udara tetap segar, dan kamu masih bisa menikmati semua itu dengan gratis dan berlimpah.
Sungguh yang hilang hanya satu, sedangkan sisanya masih tetap sama. Kamu masih punya keluarga, teman, dan sahabat.
Terlebih, kamu tidak kehilangan Allah bukan? Selama Allah menjadi yang utama dan pertama dalam hati, maka kehilangan apa saja tidak akan menjadi berarti. (Di kutip dari buku : Cinta dan Kehilangan hal 147)
Di balik dua orang yang berbahagia dalam pernikahan, pasti ada yang patah hati. Meski hanya dalam diam dan menangis tanpa suara karena dia yang dicinta, memilih menikahi orang lain.

Kamis, 10 Januari 2019

Belajar Dari Alkisah seekor rusa betina Yang sedang hamil tua.


```Alkisah seekor rusa betina sedang hamil tua.
Ketika mendekati detik-detik kelahirannya, rusa ini pergi ke suatu tempat yang jauh di sisi hutan yang berdekatan dengan sungai.
Tiba-tiba sesuatu yang tidak ia bayangkan terjadi !
Terdengar suara gemuruh dari langit dan tiba-tiba tampak kilat yang menyambar kepermukaan bumi. Hutan kering ini terbakar dahsyat karena percikan api dari petir tersebut.
Ketika rusa ini menoleh ke kiri, tampak seorang pemburu telah siap melesatkan anak panah ke arahnya.
Saat menoleh ke kanan, ia pun terkejut melihat seekor singa lapar yang siap menerkamnya.
Maka tiada pilihan bagi rusa ini selain :
1. Mati dimangsa singa.
2. Mati terkena panah.
3. Mati terbakar.
4. Atau mati tenggelam karena melompat ke sungai.
Yg jelas ...
Bahaya mengancam dari berbagai penjuru dan tidak ada lagi kesempatan untuk berlari.
Lalu apa yang harus ia lakukan?
Bersedih dan merintih?
Menangis dan menjerit?
Atau ia harus berlari sementara kondisinya begitu lemah?
Atau menyerah pada keadaan?
Rusa pun pasrah. Dia hanya fokus untuk melahirkan bayinya.
Lalu apa yang terjadi?
Kilat-kilat yang menyambar mengganggu pandangan si pemburu. Akhirnya panah yang dilesatkan pun meleset dan mengenai si singa lapar. Singa malang itu mati seketika.
Tiba-tiba hujan datang begitu deras dan memadamkan kebakaran di hutan tersebut.
Pemburu lari mncari tempat berteduh dan tidak focus lg kpada rusa tsbt.
Rusa pun melahirkan dengan selamat !
Sahabatku....
Segala kesulitan menyerbumu dari segala arah. Masalah datang bertubi-tubi seakan tak memberimu kesempatan untuk bernafas lega.
Masalah di tempat bekerja,
masalah di dalam rumah,
masalah di jalan,
masalah dengan anak-anak kita semuanya datang bersamaan.
Seakan kamu tidak bisa lagi berbuat apa-apa..
Lalu apa yang harus dilakukan?
Jadilah seperti Rusa. Biarkan semuanya berjalan apa adanya.
Lakukan sesuatu yang mampu kau lakukan !
Selebihnya serahkan kpada Allah
Karena Tuhan yang mengatur jalan kehidupanmu..
Saudaraku...
Sungguh Allah menyayangi hamba-Nya melebihi kasih sayang ibu pada anaknya.
DIA lah yang akan menyelesaikan semua masalahmu dan menyembuhkan luka-lukamu.
Jangan berkata, Allah , aku memiliki masalah yang besar…
Tapi katakan, Hei masalah, aku memiliki Allah Yang Maha Besar```
Tetap istiqomah...

27 Cara Sedekah Kreatif



:: SEDEKAH KREATIF ::
1. Siapkan nasi bungkus dari rumah. Berikan ke orang yang kira-kira membutuhkan seperti pedagang kecil, pengemis, orang gila, pengamen, anak terlantar dll. Enggak usah banyak-banyak misal 1 bungkus setiap harinya.
2. Laundry/cucikan Mukena secara berkala musholla yang ada di sekitar lingkungan kita.
3. Berkala beli Mukena baru, misal 3 bln sekali. Malu dong sama Allah pake itu-itu melulu, yang lama disedekahkan.
4. Bawa Mukena ketika akan berpergian. Tinggalkan di masjid/ musholla yang kita singgahi.
5. Beli kamper/pengharum baju. Taruh di kumpulan mukena di masjid/musholla yang kita singgahi
6. Bungkus perlengkapan shalat (Mukena, sarung, sajadah, kopiah, Al Qur'an jadikan parcel ketika lebaran. Berikan ke satpam komplek atau tukang kebersihan komplek atau office boy di kantor. InsyaAllah pahalanya mengalir.
7. Beli beberapa pasang sandal cepit, taruh di kantor, musholla atau masjid untuk digunakan ketika berwudhu.
8. Beli perlengkapan untuk membersihkan toilet, juga pengharum ruangan, dan berikan secara berkala ke masjid-masjid.
9. Bagi yang shalat Jum'at, datang 15 menit lebih awal. Bantu bersih-bersih dan beres-beres.
10. Kumpulkan botol minuman plastik/botol bekas shampoo dll, setelah banyak berikan ke pemulung.
11. Kalau beli minum dalam kemasan, kalau ada sisa bawa pulang. Airnya bisa disedekahkan untuk tanaman (sedekah alam), dan wadahnya dikumpulkan, kalau sudah banyak dikasihkan pemulung..
12. Beli beberapa burung yang murah saja, lepaskan ke alam bebas.
13. Beli makanan kucing siap saji dalam toples, taruh di tas. Ketika di jalan ketemu kucing liar, berikan.
14. Beli barang diskonan di supermarket agak banyak. Misal detergent, minyak goreng, sabun, buku tulis, pulpen kemudian bungkus cantik hadiahkan ke panti asuhan atau rumah singgah.
15. Jangan nawar ke pedagang kecil, kalau bisa justru kasih lebih.
16. Beli tissue atau keperluan yangsederhana di pedagang kecil yangkita jumpai, misal tissue 2000 rupiah, ikat rambut atau peniti sudah cukup bikin mereka senang.
17. Ketika makan di kaki lima ada pengemis atau anak terlantar, beliin mereka seporsi seperti yang kita makan.
18. Siapa yang suka jualan makanan kecil di kantor? Gratisin buat yangbuka puasa. Kebayangkan gorengan 2000 bisa bikin kita masuk surga. In syaa Allah.
19. Ada pembangunan masjid? Bisa bikin gorengan? Berikan beberapa ke pekerja.
20. Selalu siap jika dimintai tolong tenaga, jika sedekah materi belum bisa kita lakukan.
21. Bayarlah lebih ketika naik angkot yang supirnya kakek-kakek atau bapak tua.
22. Kasih tips lebih buat ibu/abang ojek online kalo kira-kira jaraknya jauh dan juga kondisi mereka yang kira-kira memprihatinkan (tua misalnya).
23. Ketika di bis/ angkot. Bayarin nenek-kakek yang keliatan kurang mampu atau suami istri yang buta.
24. Pas bulan Ramadan. Diperkirakan buka puasa diperjalanan. Angkot, bis, kereta, busway etc. Siapkan beberapa air mineral (gelas) pas adzan bagi-bagi. Kebayang beli 5000 aja udah dapat 10, Kita dapat 10 pahala beri minuman orang berbuka. In sya Allah.
25. Tawarkan temen kita yang searah, Jika kita bawa kendaraan.
26. Pada saat di perjalanan bersama keluarga mampir di toilet masjid biasakan anak laki-laki diberi tugas bersihin toilet dan tempat wudhu.
27. Rutin mensortir mainan anak kita. Buy 1 give 1. Ketika beli mainan baru harus ada 1 mainan yang disedekahkan ke temannya atau panti asuhan.